Satgas Yonif 756/WMS Borong Hasil Bumi Petani, Upaya Mensejahterakan Masyarakat Wilayah Perbatasan Papua

    Satgas Yonif 756/WMS Borong Hasil Bumi Petani, Upaya Mensejahterakan Masyarakat Wilayah Perbatasan Papua

    DEIYAI, -  Satgas Yonif 756/WMS terus berupaya mensejahterakan masyarakat Papua dengan memborong hasil tani dan kerajinan noken mama-mama Papua. Hal itu dilakukan oleh Pos Waghete yang belanja hasil tani masyarakat di pasar lama Waghete Kampung Waghete I, Distrik Tigi, Kab. Deiyai Provinsi Papua Tengah, Sabtu (11/01/2025).

    Mereka memborong hasil tani dan noken milik masyarakat Waghete dengan tujuan agar para petani semangat dalam mengolah lahan pertanian sehingga dapat menumbuhkan perekonomian warga.

    Danpos Waghete Letda Inf Nandy menyampaikan bahwa Pos Waghete melakukan borong hasil tani dengan harapan agar para petani termotivasi dan lebih giat dalam menumbuhkan perekonomian dalam bidang pertanian.

    "Di saat pelaksanaan anjangsana Personel Pos Waghete melintasi area Pasar Dalam Distrik Tigi dan melakukan borong hasil tani milik warga Waghete yang sedang menjual hasil taninya, " ujar Danpos.

    Mama-mama Papua tampak sangat berbahagia dengan adanya pasar kecil tersebut. Semua hasil bumi yang di gelar habis diborong oleh Personel Pos Waghete. "Terima kasih bapak TNI telah memborong habis jualan kami, " ucap Mama Clio.

    deiyai deiyai
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Manunggal Bersama Rakyat, Satgas Yonif 756/WMS...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 756/WMS Rehab Gereja Bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Doa Bersama Jelang HUT Koopsudnas
    Dittipidsiber Tangkap Pelaku Deepfake Presiden Prabowo dan Pejabat Negara Lainnya
    Lanud Sultan Hasanuddin Dukung  Jungar Prajurit Wing Komando II Kopasgat
    Babinsa Koramil Kuala Kencana Bersama Petani Kerja Bakti Perbaiki Jalan Pematang Sawah
    Babinsa Koramil Jila Jadikan Komsos Sebagai Media Jalin Keakraban Bersama Warga Binaan

    Ikuti Kami